BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Latar belakang
Zaman terus berkembang.Duniapun semakin menunjukan kemajuan yang pesat.Seiring dengan kemajuan itu,banyak sekali kemunculan penyakit-penyakit baru.Salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin dalam tubuh,seperti buta senja,kulit kering,penyakit rakhitis,dll.
Didasarkan pada alasan diatas, kami ingin mencoba sedikit menguraikan beberapa materi tentang vitamin-vitamin yang terdapat di sekitar kita untuk dijadikan referensi agar kami sedikit lebih mengetahui tentnag fungsi dari vitamin tersebut, khususnya vitamin yang larut dalam lemak.
Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan vitamin ?
2) Apasajakah jenis vitamin,bila dibagi berdasarkan kelarutannya ?
3) Apa sajakah dampak yang ditimbulkan dari kurangnya asupan vitamin yang larut dalam lemak ?
Tujuan
4) Mengetahui pengertian vitamin
5) Mengetahui jenis vitamin yang larut dalam lemak dan dampak yang ditimbulkan bagi tubuh
Metode penelitian
Metode yang dilakukan dalam pembuatan makalah ini adalah degan mencari sumber materi dari buku dan internet,kemudian membuat ringkasan dan menyusunnya kedalam bentuk makalah.
Batasan Masalah
Dalam hal ini,karena keterbatasan kemampuan dan agar masalah yang diteliti didak meluas peneliti membatasi masalah sampai vitamin yang larut dalam lemak.
BAB II
Pembahasan
Pembahasan
Vitamin adalah sekelompok senyawa organic berbobot yang memiliki fungsi vital metabolism organism Dipandang dari segi enzimologi ( ilmu tentang enzim ) vitamin merupakan koraktor dalam reaksi kimia yang di katalisasi oleh enzim..
Sebagai salah satu komponen gizi, vitamin diperlukan untuk memperlancar proses metabolism tubuh dan tidak berfungsi menghasilkan energy.
Pada umumnya vitamin tidak dapat di buat sendiri oleh hewan maupun manusia karena tidak memiliki enzim untuk membentuknya sehingga harus di pasok dari makanan.Akan tetapi ada beberapa vitamin yang dibuat dari zat-zat tertentu ( provitamin ) di dalam tubuh.Conto vitamin D yang banyak terdapat di jaringan bawah kulit.Vitamin lain yang di sintesis dalam tubuh adalah vitamin K, Vitamin B 12.Kedua vitamin tersebut di sintesis dalam usus oleh bakteri.
Vitamin dinamakan menurut abjad,namunsekarang dalam praktek mulai ditinggalkan kecuali beberapa vitamin tertentu yang terlanjur populere penggunaannya.Berdasarkan kelarutannya vitamin di bagi menjadi dua kelompok, yaitu vitamin larut dalam air ( vitamin C dan vitamin golongan B ) dan vitamin yang larut dalam lemak ( vitamin A, D, E, dan K ).Oleh karena sifat kelarutannya tersebut vitamin dalam air tidak dapat di simpan di dalam tubuh.
Sifat vitamin larut lemak A, D, E, dan K mempunyai peranan tertentu dalam tubuh.Sebagian besar vitaminlarut dalam tubuh di adsorbsi dalam tubuh bersama lipida lain.Adsorbsi membutuhkan cairan empedu dan pancreas.Vitamin larut lemak ke hati melalui system limfe sebagai bagian dari lipoprotein yang di simpan diberbagai jaringan tubuh dan dikeluarkan melalui urin.
- Vitamin A
Ditemukan pada tahun 1913 oleh MC.Collum dan Davis.Vitamin A berguna sebagai antioksidan yang larut dalam minyak atau pelarut lemak.Vitamin A juga sangat penting untuk pengelihatan dan pertumbuhan tulang.
Susunan Kimia
Vitamin A tersusun atas Kristal alcohol yang dalam bentuk aslinya berwarna putih dan larut dalam lemak atau pelarut lemak.Dalam makanan Vitamin A biasanya terdapat dalambentuk ester retehil, yaitu terkait pada asam lemak rantai panjang.Rumus kimia untuk senyawa ester retehil adalah C20H30O dan mempunyai berat molekul 286,456 g/mol.
Sumber
Vitamin A,banyak bersumber dari makanan.
Sifat Vitamin A
Menurut sifat nya vitamin A dikenal menjadi 4 bentuk,yaitu :
- Retinol Vitamin A (alcohol)
- Retinyl Vitamin A (vitamin A ester)
- Retinaldehid Vitamin A (vitamin A aldehid)
- Retinoid Acid (Vitamin acid/asam)
Vitamin A berfungsi untuk :
- Membantu proses pengelihatan dengan menghasilkan redopsin
- Membantu metabolism protein
- Membantu pembentukan kembali sel – sel tubuh
Dampak kekurangan (defisiensi) Vitamin A
- Terhadap mata
- Buta senja
- Selaput konjungtiva mongering
- Bitot spot pada konjungtiva
- Mata kering
- Kulit mengering
- Kulit kasar
- Kadar Vitamin A berkurang
- Pertumbuhan terganggu
- Cepat lelah
- Rambut rontok
- Kulit kasar
- Mual/muntah
- Pusing
Vitamin D
Vitamin D ditemukan pada tahun 1924 oleh Steenbook dan hess yang menyatakan bahwa makanan yang terkena sinar ultraviolet mempunyai daya anti rakitis.Tahun 1930 ditemukanlah vitamin D dalam bentuk Kristal.Vitamin D dapat dibentuk dalam tubuh dengan sinar matahari.Bila tubuh mendapatkan sinar matahari cukup.
Susunan kimia
Vitamin D adalah nama generic dari 2 molekul yaitu ergokasiderol (Vitamin D2) dan kolekasiferol (Vitamin D3).Prekusor Vitamin D hadir dalam praksi sterol yang terkandung dalam jaringan hewan (di bawah kulit) dan tumbuh-tumbuhan berturut-turut dalam bentuk 7-dehidrokolestrol dan ergosterol.Keduanya membutuhkan radiasi sinar ultraviolet untuk mengubahnya kedalam bentuk provit D2 dan D3 (C22H44D).
Sumber
Vitamin D,banyak bersumber dari makanan.
Fungsi Bagi Tubuh
- Membantu adsorbs Ca dan P dari usus halus
- Membantu transfer Ca dalam sel
- Pembentukan tulang dan gigi bersama-sama Ca dan P
- Menjaga keseimbangan Ca dan P
Dampak kekurangan (defisiensi) Vitamin D
- Penyakit rakhitis pada anak-anak
- Osteomaracia pada orang dewasa
- Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi
- Rakhitis dan osteomalacia di daerah trofit
- Tetani, karena :
- Serum Ca rendah sehingga kejang-kejang
- Gangguan paratyroid
Dampak kelebihan (ekses) Vitamin D hanya dialami anak-anak dengan gejala :
Muntah-muntah
- Sering kencing dan mencret
- Nyeri saraf urat
- Sakit kepala dan pusing-pusing
- Rasa sakit pada gigi dan gusi
Vitamin E
Ditemukan oleh Evans dan Bishop pada tahun 1920.Vitamin E berasal dari kata griek,yang artinya :
- Tokos yang artinya kelahiran
- Pherein yang artinya mengandung atau membawa
Susunan Kimia
Vitamin E tidak berbau dan tidak berwarna, sedangkan Vitamin E sintetik yang dijual secara komersial biasanya berwarna kuning muda hingga kecoklatan.Vitamin E larut dalam lemak tetapi tidak larut dalam air (C29H50O2 = tokoferol/antis terilitas).
Sumber
Vitamin E,banyak bersumber dari makanan.
Fungsi Bagi Tubuh
- Dapat mencegah oksidasi Vitamin A dan karoten dalam usus halus
- Berpengaruhpada proses reproduksi
- Dapat membantu menutupnya luka karena mempengaruhi pembentukan prothombin di dalam hati.
- Merupakan obat mujarab bagi ganguan menstrusi
- Mencegah keguguran
- Meningkatkan reproduksi air susu
Dampak kekurangan Vitamin E
Kekurangan yang ekstrim dapat menyebabkan jangka hidup butis dara merah menjadi lebih pendek yaitu hanya 110 hari dibandingkan 123 hari pada kondisi normal.
Dapat mengkibatkan kegagalan mempunyai anak
Pada wanita hamil, dapat menyebabkan bayi lahir premature dan berat badan relative rendah.
Dampak kelebihan Vitamin E
Dampak kelebihan Vitamin E tidak ditunjukan oleh semua manusia, tetapi ada individu yang menujukan gejala keracunan yang ditandai rasa mual.
Vitamin K
Vitamin K ditemukan oleh De.dicam dari kopenham pada tahun 1935.Vitamin ini dikenal sebagai coagulation vitamin, karena ini penting artinya untuk mencegah pendarahan yang berakibat patal.
Susunak Kimia
Vitamin K adalah vitamin yang cukup tahan terhadap panas.Vitamin ini juga mudah rusak.Vitamin K tidak tahan terhadap alkali dan cahaya.Rumus kimiadari Vitamin K adalah C31H46O2 .
Sumber
Vitamin K banyak bersumber dari makanan.
Fungsi Bagi Tubuh
Membantu pembentukan prothombin dan zat pembeku darah lainya
Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy ghetamic acid dari glutamic acid
Dampak Kekurangan Vitamin K
Tidak dapat dibentuknya prothombin oleh hati sehingga darah sulit membeku jika mengalami luka. Tetapi kekurangan ini tidak lazim terjadi karena Vitamin K terdapat secara luas dalam makanan.
Pada orang dewasa kekurangan ini dapat disebabkan oleh :
- Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan pada saluran empedu
- Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare
- Persediaan Vitamin K pada saat dilahirkan relative rendah
- Kekurangan bakteri flora dalam usus
- Rendahnya kadar Vitamin K dalam colestrum (usus awal)
Kelebihan Vitamin K
Kelebihan Vitamin K dapat menyebabkan hemolisis sel darah merah,sakit jantung,dan kerusakan pada otak.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan :
Vitamin adalah sekelompok senyawa organic berbobot yang memiliki fungsi vital metabolism organism Dipandang dari segi enzimologi ( ilmu tentang enzim ) vitamin merupakan koraktor dalam reaksi kimia yang di katalisasi oleh enzim.
Berdasarkan kelarutannya vitamin di bagi menjadi dua kelompok, yaitu vitamin larut dalam air ( vitamin C dan vitamin golongan B ) dan vitamin yang larut dalam lemak ( vitamin A, D, E, dan K ).Oleh karena sifat kelarutannya tersebut vitamin dalam air tidak dapat di simpan di dalam tubuh.
Sifat vitamin larut lemak A, D, E, dan K mempunyai peranan tertentu dalam tubuh.Sebagian besar vitaminlarut dalam tubuh di adsorbsi dalam tubuh bersama lipida lain.Adsorbsi membutuhkan cairan empedu dan pancreas.Vitamin larut lemak ke hati melalui system limfe sebagai bagian dari lipoprotein yang di simpan diberbagai jaringan tubuh dan dikeluarkan melalui urin.