BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah merupakan media penyalur dan pembentuk pribadi siswa/anak setelah lingkungan keluarga, lingkungan teman sepermainan, dan media masa. Namun pembentuk pribadi siswa juga bergantung pada bagaimana siswa/anak tersebut bergaul, sejauh mana pergaulan remaja mempengaruhi sikap dan pribadi anak tersebut. Hal ini tentu bergantung pada hubungan social antara seorang anak dengan anak lainnya di sekolah. Hubungan sosial yang baik akan membentuk pribadi anak yang baik pula. Namun apabila hubungan social kurang baik, pembentukan pribadi juga akan sulit.
Didasari pemikiran tersebut, penulis mengambil masalah mengenai pengaruh hubungan social karena penulis ingin mengetahui dan mencoba mengatasi pengaruh negative dari hubungan social yang negative, bagaimana mengatasi dan menyelesaikan perbedaan jurusan yang menurut penelitian yang menggunakan metode angket membuktikan bahwa perbedaan itu ada dan menjadi masalah khususnya pada siswa kelas XI antara IPA dan IPS. Penulis ingin mengetahui bagaimana tanggapan mereka akan hal ini.
Dengan disebarkannya angket kepada sebagian siswa, diharapkan penulis dapat menemukan pemecahan masalah yang dianggap menjadi pengaruh dari hubungan social siswa IPA dan IPS yang kurang baik, dan kemudian diharapkan tidak ada lagi permasalahan mengenai diskkriminasi berbagai aspek anatara jurusan IPA dan IPS. Dengan membuka hal tersebut ,mencoba mengetahui bagaimana cara yang efektif untuk mengubah image yang mengatakan adanya diskriminasi IPA dan IPS yang apabila anggapan akan masalah ini terselesaikan dan tidak ada kesenjangan/perbedaan. Sehingga, proses belajar mengajar dan hubungan social akan menjadi lebih baik, dan efektif yang akhirnya hubungan yang baik dan proses KKM yang baik akan membentuk pribadi siswa yang baik pula dan tujuan utama belajar di SMAN 3 GARUT ini dapat tercapai.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Apakah dampak negative dan positif dari hubungan social antara IPA dan IPA ?
Bnagaimana hubungan sosisl antara jurusan IPA dan IPS ?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah :
Mengetahiu dampak positif dan negative dari hubungan social antara IPA dan IPS
Untuk menjalin hubungan social antara IPA dan IPS
1.4 Manfaat Penelitian
Dapat mengetahui adanya perbedaan hubungan social antara siswa jurusan IPA dan IPS dimana factor-faktor penyebabnya yaitu pelajaran dan perlakuan guru.
1.5 Btasan Maslah
Berdasarkan latar belakang dan keterbatasan kemampuan penulis dapat dilihat bahwa masalah yang timbul dari penelitian ini cukup bervariasi. Karena itu, diperlukannya batasan batasan masalah. Maka penulis membatasi pembahasan masalah untuk kelas XI (sebelas) IPA dan IPS.
1.6 Metode Penelitian
Pada penyusunan makalah ini, metode penelitianyang di gunakan adalah melalui angket.Angket adalah penelitian yang diadakan atas sesuatu hal. Biasanya dilakukan dengan jalan mengedarkan surat pernyataan atau isian, yaitu sample dan penerima angket dipersilahkan menjawab menggunakan bahasa sendiri.
Dari jumlah siswa kelas XI yang ada, penulis penulis mengambil sample sebanyak 30 orang jumlah tersebut diambil karena menurut penulis dengan sample 30 orang tersebut sudah mewakilli seluruh siswa kelas XI di SMAN 3 GARUT.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu,orang,benda,dan sebagainya.Pada dasarnya dalam berbagai hal apapun pasti ada pengaruh positif dan pengaruh negative. Dalam hal ini penulis mencoba mencari tahu dan mengatasi serta mengamati pengaruh dari berbagai aspek yang ada di lingkungan sekolah, yang menitiki beratkan pada pengaruh hubungan social.PEMBAHASAN
Menurut Alfinsya, hubungan social adalah hubungan yang terjadi ketika kita berinteraksi atau melakukan hubungan serta bersosialisasi dengan alam atau manusia atau lingkngan sekitar kita mulai lingkup terkecil, mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Sedangkan menurut Vemi, hubungan social adalah hubungan atau interaksi yang terjadi antara mahluk satu dengan yang lainnya atau dengan lingkungannya.
Jadi, secara umum hubungan social adalah suatu kegiatan yang menghubungkan kepentingan antara individu, individu dengan kelompok, atau antar kelompok yang secara langung, maupun tidak langsung dapat menciptakan rasa saling pengertian dan menjaga keakraban, keramahan, serta menunjang tinggi kesatuan dan persatuan bangsa.
Melalui penelitian metode angket yang digunakan penulis, yang dilakukan pada tanggal 10 sampai 13 November 2009 di SMAN 3 GARUT kelas XI IPA dan IPS dengan memberikan lima buah pertanyaan dengan sample 30 orang siswa hasilnya sebagai berikut. Pertanyaan pertama “Apakah anda merasa ada perbedaan antara kelas IPA dan IPS ?”. Dari kelas XI IPA sebanyak 12 orang, 8 orang diantaranya menjawab “YA”, dan 3 orang menjawab “TIDAK”, dan 1 orang menjawab “ABSTAIN”. Sedangkan dari kelas XI IPS sebanyak 18 orang, 16 orang diantaranya menjawab “YA”, 1 orang menjawab “TIDAK”, dan 1 orang menjawab “ABSTAIN”.
Untuk pertanyaan kedua “jika ya, apa pendapat anda tentang hal itu, jika tidak mengapa ?”. Dari yang jawabannya “YA”, kelas XI IPA yang menjawab, perbedaan itu terjadi karena mata pelajaran yang dipelajari berbeda dan cara berfikirnyapun berbeda, sedangkan kelas XI IPS menjawab, perbedaan timbul karena adanya perbedaan sikap, cara belajar, penampilan siswanya sendiri, dan kedudukan.
Untuk pertanyaan ketiga “Apa yang menyebabkan adanya perbedaan social antara kelas IPA dan IPS ?”. Dan kelas IPA menjawab, hal tersebut disebabkan pemahaman, penampilan, penerapan ilmu, serta sikap individu tersebut. Sedangkan siswa IPS menjawab, perbedaan tersebut terjadi karena adanya diskrimanisi yang dilakukan oleh beberapa orang, baik itu dari pihak siswa terhadap siswa lain, maupun dari pihak guru terhadap siswa.
Untuk pertanyaan keempat “Menurut anda, bagaimana cara untuk mengatasi perbedaan tersebut ?”. Dari siswa IPA maupun siswa IPA menjawab dengan jawaban yang sama yaitu harus ada saling menghargai antar sesama individu, tidak memandang salah satu pihak, menghilangkan diskriminasi yang dilakukan oleh pihak manapun, dan perlakuan guru terhadap murid harus sama.
Pertanyaan terahir, “Anda sebagai anak IPA/IPS, bagaimana tanggapan anda tentang anak IPA/IPS ?”.Dari siswa IPA menjawab, sebagian siswa IPA ada yang nakal, tidak disiplin, rajin belajar, dan memiliki wawasan yang luas.Dari siswa IPS menjawab, sebagian siswa IPA ada yang sopan, cuek, brutal, suka merendahkan orang lain, menjaga jarak, sombong, pintar, dan sebagainya.
Setelah melakukan penelitian melalui angket, ternyata baik siswa IPA maupun siswa IPS merasa ada perbedaan antara siswa IPA dan IPS, yang didominasi oleh mata pelajaran dan perlakuan guru.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
Berbagai masalah yang selamai ini sepertinya tidak bermasalah namun justru pendapat yang terpendam itu kini memang jadi masalah, sekarang sejauh mana cara kita sebagai anak kelas XI menyikapi hal itu, menjadikannya suatu hubungan social yang baik tanpa masalah yang berarti dan nantinya diharapkan dengan perbedaan yang dijadikan “indah”dapat mewujudkan hubungan social yang baik, pergaulan yang baik, dan proses Kegiatan Belajar Mengajar serta pribadi siswa yang baik sebagai siswa SMAN 3 GARUT.
Perbedaan merupakan hal yang wajar dan mendasar, perbedaan juga dapat menjadi masalah, apalagi masalah antara jurusan di kelas XI IPA maupun IPS. Justru seharusnya kita jadikan perbedaan itu suatu ikatan yang unik antar jurusan. Berdasarkan hasil angket pun dapat diketahui ternyata selama ini perbedaan itu menjadi masalah yang tak disadari
No comments:
Post a Comment