Monday, January 20, 2014

Bule Germany



Rasa nya selalu pengen ketawa kalu inget kejadian tadi pagi. Jarang-jarang liat bule naek angkot,dan kali ini kejadian.Dikursi ke 3 saat itu saya duduk,dan diapit oleh 3 turis tersebut.Sepanjang jalan mereka terus berbincang panjang lebar dari a-z menggunakan bahasa germany tentunya.Dan duduk bersebelahan dengan mereka,rasanya seperti kambing yang ngak di kasih makan a.k.a kambing conge... Cengo,bengong,dan galau seketika….hahahaha.
Dan jika dijin kan untuk PD dengan kadar berlebih,sempat terpikir saat itu,apakah mungkin mereka sedang membicarakan saya….???? Tapi rasa nya itu tidan mungkin.
1 menit,2 menit,3 menit mereka berbincang dan ahirnya keluar juga bahasa inggris mereka,yang mungkin bisa dimengerti.Mreka berbincang dengan sang supir angkot. 
This Cibatu right?... I want to go to the station, I had to take the train.”
 “ yesss yess yessss” ! (jawab supir angkot)
“Mang emang ngerti ? emang bisa ngomong bahasa inggris kitu ?”” (sahut salah satu penumpang)
“Puguh urang ge teu ngarti, urang mah bisa na ge oh yes oh no we hungkul” (jelas sang sopir angkot)
“har sugan teh bisa. Hahahahaha “
Dari percakapan si bule tadi akhir nya saya tahu bahwa orang-orang bule tadi akan pergi ke stasiun.Beberapa menit kemudian salah satu turis bertanya kepada saya.
“Wher should I give ?” (sambil mengeluarkan uang Rp 10.000 , Rp 5000 , Rp 2000).Karena katanya si bule naik dari wanaraja,saya pun menjawab “This one” (sambil menujuk uang Rp 10.000). semoga bahasa ingris saya bener dah hahahahaha.
Perjalanan  3 orang bule masih berlanjut,dan setelah 20 menit berlalu sampailah 3 turis di Cibatu.Dan mereka pun turun dari angkot.
“Thank you “ (member uang Rp 10.000)
“ahhh aing bule kismin ieu mah mere Rp 10.000.....Mr lima !” (jelas sang sopir angkot sambil melambaikan tangan).
Tanpa ragu sibule pun membalas lambaian tangan sang supir angkot.
“Plakkk”  (suara tangan si bule “toss” dengan tangan sang sopir)
Karena belum merasa puas dengan uang yang diberikan,meskipun saya pikir 10.000 itu sudah lebih dari cukup bahkan lebih.Mungkin karena bule harga pun dibedakan.Sang sopir pun mengulang kembali perkataan nya.
“Kurang Rp 5000 Mr” (sambil melambaikan tangan nya). Seperti tak mau kalah dengan sang sopir si bule pun melakukan hal yang dilakukan nya pertama kali.“Plakkkk” (suara tangan si bule “toss” dengan tangan sang sopir). “ahhh aing mah nepi jadi aki-aki si bule moal ngartieun” (jawab kesal sang sopir). hahahahahahahahaha
            Dari kejadian kira-kira 25 tadi saya menyimpulkan bahwa komunikasi sangat lah penting.Salah paham komunikasi bias berakibat fatal.Dan aya yang kita anggap benar,belum tentu orang lain menganggap sama. Jalinlah komunikasi yang baik untuk menghindari salah persepsi dalam berkomunikasi .Sekian dan terimakasih,Selamat siang. HAHAHAHAHAHAHAHA 

No comments:

Post a Comment

An Angel

#GoodNurse'z A couple of years ago, after my graduation and my journey has begun. I started my job as a team in an operating r...