Nama : Ridwan Pirmansyah
Kelas : XI IPA 3
Sekolah : SMAN 3 GARUT
SINOPSIS :
ROBOHNYA SURAU KAMI
Cerpen ini menjelaskan tentang seorang kakaek penjaga surau yang hidup dari sedekah dan imbalan orang.Kakek itu sangat taat dalam beribadah kepada Tuhan.pekerjaan kakek itu hanya mengasah pisau,dan dari pekerjaannya itu, kakek mendapatkan penghasilan.Tetapi kadang-kadang orang yang memakai jasa kakek itu hanya memberikan sebuah rokok,dan tidak jarang kakek itu hanya mendapatkan senyuman.
Pada suatu hari,kake didatangi oleh seoarang pembual besar bernama Ajo Sidi.Ajo Sidi bercerita tentang seseorang bernama Haji Soleh,yang semasa hidupnya sangat taat dalam beribadah.Saking taatnya dalam beribadah kepada Allah SWT,Haji saleh melupakan keluarga dan saudaranya.Sehingga Allah SWT memasukannya kedalam neraka.
Setelah mendengar bualan Ajo Sidi,kakek menjadi tersinggung dan putus asa.Kakek mengangggap ibadahnya selama ini akan sia-sia karena ia menggantungkan hidupnya pada orang lain dan kakek itu juga melupakan keluarganya.Ahirnya kakek meninggal dunia dengan menggoroh lehernya dengan pisau cukur.
Ulasan Pesan Moral :
Tinjauan pesan moral yang tekandung dalam cerpen yang berjudul "Robohnya Surau Kami" adalah bahwa kita harus selalu bekerja keras dalam menghadapi hidup dan disamping itu kita harus selalu memohon agar doa kita terkabul.Dan janganlah sekali-kali kita berputus asa,apalagi sampai melakukan tindakan bunuh diri.Manusia hendaknya hanya titipan dari Allah,oleh karena itu kita tidak boleh mengabaikan titipan itu,apalagi sampai menghilangkan titipan itu dari hidup.Sebagaimana firman Allah :
"Dan janganlah kamu membunuh diri kamu,karena Allah sesungguhnya maha belas kasihan kepadamu." (an-Nisa : 29).
Seperti yang terdapat dalam cerita tersebut bahwa bunuh diri yang dilakukan oleh seorang kakek adalah karena kakaek itu putus asa oleh suatu masalah.Allah SWT menyarankan kita untuk selalu optimis dalam menghadapi masalah dan jangn pernah lari dari masalah tiu,karena kita tahu bahwa suatu masalah itu bukan untuk di hindari melainkan untuk dicari penyelesaiannya dengan cara bordoa dan berikhtiar.
Rasullulah saw memberi ancaman kepada orang-orang yang berbuat tindakan bunuh diri dengan terhalangnya rahmat Allah dan mendapat murka-Nya kelak di akhirat.Sabda Rasullulah :
"Barang siapa menjatuhkan diri dari atas gunung,bunuh diri,maka dia berada di neraka,dia akan menjatuhkan diri kedalam neraka untuk selama-lamanya.Dan barang siapa minum racun kemudian bunuh diri,maka racunnya itu kemudian berada di neraka kemudian minum di neraka jahanam untuk selama-lamanya.Dan barang siapa bunuh diri dengan alat tajam,maka alat tajamnya akan menusuk dia di neraka jahanam untuk selama-lamanya." (Riwayat Bukhari dan Muslim).
No comments:
Post a Comment