Remaja Dan Cita-cita Kartini

Nama : Ridwan Pirmansyah
Kelas : XI IPA 3
Sekolah : SMAN 3 GARUT
Perihal : membuat karya tulis esai

Hari ini tanggal 21 April tepat diperingati sebagai hari Kartini.Kartini adalah salah seorang tokoh wanita pahlawan yang memperjuangkan nasib wanita.Dalam perjuangannya Kartini ingin membebaskan wanita dari ketidak adilan zaman dan mensejajarkan hak-hak nya dengan pria.Meskipun dalam kenyataannya masih saja ada perempuan yang belum bisa menggunakan hak-hak nya.Contoh nya masih saja ada perempuan yang yang dinikahkan diusia dini oleh orang tua nya hanya karena materi.Sungguh malang nasib mereka.
Melihat kasus diatas saya jadi berfikir bahwa kejadian tersebut memang sangat ironis sekali dengan cita-cita kartini yang ingin memperjuangkan hak-hak wanita.
Dengan dilakukannya pernikahan diusia dini secara tidak langsung dapat memberhentikan cita-cita perempuan tersebut.Karena pada umumnya perempuan yang sudah manikah harus tunduk pada perintah suami dan akhirnya cita-cita wanita tersebut pun berhenti sampai disitu.Dan bukan hanya itu saja akibat dari pernikahan diusia dini,karena tidak jarang dari mereka yang menjadi korban kekerasan suami.Sebagai contoh kasus yang menimpa Susi (Ibu rumah tangga) di Garut yang menerima siksaan dari suaminya.Akibat dari pernikahannya,susi banyak sekali mengalami penyiksaan secara lahir dan batin.Mulai dari penculikan,sampai kekerasan sex pernah dialaminya.
Dari kasus diatas,saya dapat menyimpulkan bahwa kejadian yang menimpa Susi tidak akan terjadi jika orang tuanya tidak menikahkan secara paksa anaknya diusia yang relatif muda.Dan akan lebih baik lagi jika semua orang tua sebaiknya membimbing anak pada cita-cita nya.Selain dapat mewujudkan mimpi anaknya juga secara tidak langsung menghargai perjuangan Kartini terhadap wanita.