Saturday, May 28, 2011

Mimpi Basah

Oleh : Ridwan Pirmansyah

Treng…treng…treng…..terdengar suara bel berbunyi tanda bahwa pelajaran sekolah akan segera dimulai.

“Andi…tunggu aku.”
“Iya Rud,lebih cepat sedikit.Gerbang sekolah sudah mau ditututp.”

Aku dan Andi pun berlari dengan cepat,untuk menghindari perdebatan dengan satpam sekolah.Kalau gerbang sekolah ditutup dan aku masih diluar,aku dan Andi bisa-bisa diceramahi oleh Pak satpam dan kami pun harus siap dengan sanksi yang akan diberikan akibat terlambat sekolah.Tapi untungnya aku dan Andi bisa melewati gerbang sekolah lebih cepat,dan kami pun terbebas dari hukuman.

Setelah aku terbebas dari satpam sekolah,masalah lain pun kini muncul dibenaku.Aku baru ingat kalu aku belum mengerjakan pekerjaan rumah ku,yaitu Pr kimia.

“Andi,kamu sudah mengerjakan Pr kimia ?”
“Rudi,kenapa kamu baru bilang itu sekarang.Aku juga tidak ingat kalau kita hari ini ada Pr kimia.Kalu aku tahu dari kemarin,mungkin aku sudah mengerjakannya.”
“ya sudah lah,berati kita berdua harus rela menerima hukuman dari Pak Dan, si guru killer itu.Sudah galak,masuknya selalu lebih awal dari jam masuk sekolah,dan ditambah pelajarannya itu jam pertama.”
“Nasib-nasib….sepertinya hari ini merupakan hari sial kita.”

Kami pun berjalan mesuk kelas dengan keadaan hati yang tak menentu karena takut akan hukuman Pak Danu.Sebenarnya kami berdua bisa saja terbebas dari hukuman itu jika saja teman-teman kami mau memberikan contekan Pr nya pada kami.Tapi itu sepertinya hal yang tak mungkin terjadi karena mereka sangat pelit.

“Assalamualaiku ???” Tanya kami berdua sambil mengetuk pintu.”
“Rud sepertinya Pak Danu belum dating.”
“ya sudah…kita langsung masuk saja.”

Kami pun masuk dengan rasa sedikit lebih tenang.Dan usut punya usut kata Soraya,ketua murid dikelasku katanya Pak Danu berhalangan masuk karena istrinya mau melahirkan.Sontak kami berdua pun merasa bahagia yang sangat luar biasa.Kejadian langka ini pun kami manfaatkan untuk bersantai di kantin sekolah sembari berbincang.

“Andi aku mau cerita sama kamu.”
“Cerita apa Rud ?”
“Semalam aku mimpi yang sangat mengenakan sekali.Untuk yang pertama kalinya aku mimpi basah.”
“Apa !!! kok bisa ??? Terus sama siapa ? Gimana rasanya ? cepat ceritakan padaku.”
“Ok…ok…sabar dong,begini ceritanya.”

Sebelum tidur aku sempat menonton Film Titanic.Film nya itu romantic sekali.Dan disaat film itu menayangkan adegan pelukan antara Zack dengan Rose,aku menjadi trerbawa suasana dan pikiranku pun langsung terfokus pada Citra,temanku yang aku taksir.Aku berfikir jikalau aku yang berada di kapal itu bersama Citra pasti aku merasa senang.

Setelah selesai menonton film.Aku pun segera pergi kekamar.Tak berapa lama setelah aku tertidur,tiba-tiba saja tubuhku sepertinya terbawa kesuatu kota yang tak aku kenal.Sepertinya kota itu memang tak berpenghuni sama sekali.

Semua sudut tempat aku susuri,tetap saja tak ada satu orang pun yang aku temui.Tetapi,pada saat aku hendak berjalan ke sebuah lapangan,untuk sekedar beristirahat.Tiba-tiba saja terdengar suara sorang wanita dari sebuah rumah besar yang berada di sebrang lapangan itu.

“Rudi…Rudi…..Kemarilah !”
“Siapa yang memanggil ku,dimana kamu ?
“Aku disini Rud,cepat kemari !” Panggil wanita itu sembari melambaikan tangannya.

Tanpa berfikir panjang,aku menghampiri wanita yang berada di rumah besar itu, tak lain hanya untuk beristirahat.Sesampainya aku di rumah besar itu,aku sangat terkejut dengan apa yang baru saja aku lihat.Ternyata orang yang memanggil aku itu adalah Citra.Salah satu wanita yang aku sukai di sekolahku.

“Citra. Sedang apa kamu disini ?”
“Aku sedang menunggu kamu disini.Entah kenapa jiwa ku merasa terpanggil untuk berada di tempat ini.Sepertinya jiwa ku ini sudah tahu kalau kamu akan dating ke tempat ini.”

Mendengar itu,jantungku semakin berdetak kencang.Apalagi kalau aku melihat penampilan Citra saat ini,aku tak sanggup membayangkannya lebih lanjut.Karena melihat aku kecapean Citra pun mengambilkan makanan dan minuman untuku.

Setelah makanan dan minuman itu aku habiskan,Citra mendekatiku dan Citra mengajakku untuk melakukan hubngan intim dengannya.Aku merasa bingung untuk menjawabnya.Tetapi setelah aku pikir-pikir lagi,orang yang mengajakku itu adalah orang yang paling aku suka di sekolah.Atas pertimbangan itu,tanpa ragu aku pun bercinta dengannya.

Tak bereapa lama kemudian,tiba-tiba aku merasa ada yang keluar dari alat kelaminku.Dan sesuatu yang keluar itu sepertinya belum pernah aku rasakan sebelumnya.Benda itu bergelinding didalam “anu” ku,dan rasanya benda itu akan segera keluar dari dalam “anu” ku dengan cepat. “Ah…apa ini !” Kataku.

Aku segera berlari ke kamar mandi untuk membersihkanya dan aku pun kembali tibur.Pagi harinya sekitar pukul 05.00 dini hari aku bercerita tentang itu pada ayah ku.Dan ayah ku bilang bahwa itu mimpi yang aku alami itu adalah mimpi yang wajar dialami oleh setia pria diusia 15 tahun sebgai pertanda bahwa dari segi agama kita sudah memasuki akhir baligh.

“Berati mulai hari ini kamu akan menanggung semua dosa kamu itu,oleh kamu sendiri.?” Tanya Andi memotong pembicaraan Rudi.
“Benar sekali.Dan dengan mimpi yang aku alami itu,aku sudah harus selalu melaksanakan perintah Allah SWT dengan baik.”

Di tengah perbincangan ku itu,tiba-tiba saja Soraya memanggilku.Soraya menyuruhku untuk masuk kelas karena pelajaran jam ke dua akan segera di mulai.Dan kami pun segera masuk sekals.

No comments:

Post a Comment

An Angel

#GoodNurse'z A couple of years ago, after my graduation and my journey has begun. I started my job as a team in an operating r...